Panic buying yang terjadi karena karena ancaman virus corona membuat seorang ibu kesulitan mencari susu bayi yang kini harganya hampir Rp. 3 juta.
Pemberitaan soal penyebaran virus corona yang terbilang masif membuat masyarakat di seluruh dunia menjadi khawatir. Karenanya banyak orang yang memilih untuk mengarantina dirinya sendiri di rumah.
Namun, sebelumnya telah terjadi panic buying di sejumlah supermaket dengan memborong semua bahan-bahan makanan untuk bertahan hidup. Alhasil semua barang di supermarket tersebut menjadi langka dan harga jual pun menjadi tinggi.
Kejadian panic buying seperti itu memang tidak dibenarkan. Karena dapat membuat orang lain yang benar-benar membutuhkan suatu barang menjadi kesusahan. Seperti yang di alami oleh seorang ibu di Inggris.
Foto: istimewa
|
Sarah McCullough yang memiliki seorang anak bayi bernama Lucac berusia 20 bulan. Tentu Lucas membutuhkan susu untuk membantu tumbuh kembangnya. Namun, sang ibu justru kesulitan mencari susu yang dibutuhkan itu.
Pasalnya meski ada tersedia di supermarket harga susu tersebut menjadi melonjak naik. Dari yang semula paling mahal hanya sekitar Rp. 147.000 kini harganya mencapai Rp. 2.849.000, seperti yang dikutip dari laman The Sun UK (19/03).
Foto: istimewa
|
Baca Juga : Dampak 'Panic Buying', Anak Berkebutuhan Khusus Sulit Dapat Makanan
Tak hanya di supermarket saja. Susu formula bayi dengan merek Cow and Gate, Aptamil dan SMA juga banyak dijual degam harga yang sangat tinggi di seluruh situs belanja online. Hal tersebut akibat stok yang menipis.
Seperti susu Merek Cow and Gate semua harganya sekitar Rp. 54.965 kini menjadi Rp. 99.267. Susu Aptamil sebanyak 800 miligram semula Rp. 183.829 sekarang naik menjadi Rp. 312.510. Sementara harga tersebut sangat tidak wajar untuk sebuah produk susu.
"Mengerikan, apalagi mengingat keadaan begitu banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan berjuang bertahan hidup," ujar Sarah McCullough.
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa ia merasa kesulitan mendapatkan susu semenjak kejadian panic buying karena kekhawatiran masyarakat akan virus corona. Di semua supermarket hingga situs belanja online semuanya menjual dengan harga tinggi karena kehabisan stok.
Foto: istimewa
|
Kejadian panic buying itu bahkan terlihat di depan matanya sendiri, Ketika saat itu ia sedang mencari susu di supermarket dan kehabisan stok, ia melihat seorang pria yang sudah memborong sebanyak 20 kotak di troli belanjanya.
Beruntung, ia mendapat bantuan dari temannya di facebook yang mengerti dengan apa yang dialami Sarah. Temannya itu kemudian mengirimkan Sarah sebanyak 2 kotak susu untuk Lucas.
Baca Juga : Dampak Virus Corona, Harga Nangka Muda Lebih Mahal Dari Ayam
Simak Video "Segar! Es Krim Susu Kuda Liar Khas Sumbawa"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)
"susu" - Google Berita
March 22, 2020 at 03:00PM
https://ift.tt/393BXry
Dampak Panic Buying, Harga Susu Formula Melonjak Rp 3 Juta - Detikcom
"susu" - Google Berita
https://ift.tt/2M1UM5W
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dampak Panic Buying, Harga Susu Formula Melonjak Rp 3 Juta - Detikcom"
Post a Comment