Ada anggapan di masyarakat bahwa susu hanya dibutuhkan untuk masa pertumbuhan anak-anak sampai dengan umur 15 tahun atau hanya sampai SMP. Ini alasann para remaja malu minum susu karena takut diledek teman dan dianggap seperti anak-anak. Minum kopi pun dianggap simbol perpisahan dengan status anak-anak.
Di sisi lain, tak sedikit remaja yang ogah minum susu karena takut lemak susu akan membuat mereka kelebihan berat badan.
Hal ini ditepis oleh dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, dokter spesialis gizi. “Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang menunjang kesehatan, termasuk menjaga kepadatan tulang, khususnya bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif. Banyak yang menganggap bahwa susu hanya dibutuhkan oleh anak-anak. Faktanya, susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk tiga nutrisi esensial yaitu protein, lemak dan karbohidrat. Susu juga mengandung berbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium dan magnesium yang memiliki berbagai macam manfaat yang cocok untuk anak muda yang aktif."
Ia pun menyarankan anak muda berusia 18 - 29 tak memusuhi dan malu mengonsumsi susu. Karena susu dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh. Apalagi mereka yang berusia tersebut justru memiliki segudang kegiatan dan lebih aktif bergerak dibanding anak-anak, serta cenderung berkegiatan dari pagi sampai malam.
Pola makan dan gaya hidup yang dilakoni banyak anak muda juga rentan tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik. "Mereka menganggap asupan selain makanan utama, seperti susu, bukanlah asupan yang penting untuk mereka. Padahal, mikronutrien seperti yang terkandung dalam susu adalah nutrisi yang mendukung mereka dalam menjaga semangat dan aktivitas kesehariannya."
Jika dilihat dari data Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di usia dewasa, tubuh masih membutuhkan nutrisi makronutrien (protein, lemak, karbohirat) dan mikronutrien (vitamin B3, B6, E, zinc, dan kalsium). Dan susu merupakan sumber makanan yang mengandung baik makronutrien maupun mikronutrien. (f)
Baca Juga:
Hubungan Tidur dan Makanan Tinggi Gula
Merancang Nutrisi yang Tepat untuk Penyandang Diabetes
Tangkal Radikal Bebas Dengan Antioksidan Tepat
"susu" - Google Berita
December 24, 2019 at 02:03PM
https://ift.tt/39cHTQr
Minum Susu Cuma Untuk Anak-anak? - Femina
"susu" - Google Berita
https://ift.tt/2M1UM5W
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Minum Susu Cuma Untuk Anak-anak? - Femina"
Post a Comment