Sebagian kalangan menganggap, susu segar yang tidak mengalami pengolahan apapun memang memiliki nutrisi yang lebih baik. Namun klaim ini banyak dikritik, karena manfaat yang digembar-gemborkan tidak sebanding dengan risikonya.
Pada dasarnya, susu dihasilkan dalam lingkungan yang steril di dalam tubuh sapi. Namun dalam prosesnya hingga bisa diminum oleh manusia, risiko kontaminasi sangat mungkin terjadi, baik di kelenjar susu, permukaan kulit, maupun proses pemerahannya sendiri.
Dikutip dari Healthline, kadar keasaman atau pH susu yang relatif netral dan nutrisi yang berlimpah merupakan lahan persemaian ideal bagi bakteri maupun kuman patogen. Karenanya, pengolahan susu segar lebih dianjurkan, biasanya dengan pasteurisasi atau pemanasan pada suhu tertentu.Beberapa bakteri yang bisa ditemukan pada susu segar yang tidak diolah antara lain Salmonella dan Escherichia coli (E.coli). Gejala infeksi yang bisa dikenali antara lain muntah, diare, dehindrasi, sakit kepala, nyeri lambung, mual dan demam.
Beberapa bakteri dalam susu mentah disebut juga bisa memicu kondisi serius seperti Guillain-Barre syndrome, yakni kerusakan saraf yang menyebabkan lumpuh.
Simak Video "Manfaat Susu A2 Dibanding Susu Sapi"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
"susu" - Google Berita
December 28, 2019 at 09:06AM
https://ift.tt/2sv3O4H
Dinar Candy Minum Susu Segar Langsung dari Sapinya, Aman Nggak Sih? - detikHealth
"susu" - Google Berita
https://ift.tt/2M1UM5W
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dinar Candy Minum Susu Segar Langsung dari Sapinya, Aman Nggak Sih? - detikHealth"
Post a Comment