Jakarta, CNBC Indonesia - Gagal menjalankan bisnis waralaba 7-Eleven (Sevel), PT Modern Internasional Tbk (MDRN) tengah berupaya bangkit dan bertahan hidup untuk kembali bertumbuh. Kali ini, perseroan menjajaki kerja sama dengan perusahaan yang fokus di bisnis peternakan sapi perah dan pengelolaan susu.
Sekretaris Perusahaan Modern Internasional Johannis mengatakan saat ini perseroan menjajaki berbagai pilihan bisnis yang dapat dikembangkan di masa yang akan datang.
"Salah satunya kerja sama dengan PT Nusantara Agri Sejati (NAS) yang merupakan perusahaan di bisnis peternakan sapi perah dan pengelolaan susu," kata Johannis dalam materi paparan publik, di Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa (17/12/2019). Perseroan akan menggelar paparan publik pada 19 Desember mendatang di kantor perusahaan.
Dalam materi paparan tersebut, Johannis mengatakan, dalam penjajakan kerja sama ini, perseroan akan ditunjuk sebagai distributor PT NAS dalam memasarkan produk olahan susu. Kerja sama ini akan dijalankan secara bertahap mulai tahun 2020, untuk memasarkan produk susu sapi di seluruh Indonesia.
"Dari kerja sama ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja perusahaan ke depan," tegasnya.
Hingga September 2019 atau 9 bulan pertama tabun ini, penjualan bersih perseroan naik 52% menjadi Rp 95,9 miliar, dari periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 63,1 miliar. Penjualan ini semuanya dikontribusikan oleh penjualan produk imaging Ricoh dari bisnis entitas anak PT Modern Data Solusi (MDS).
Sampai dengan September, tidak ada pendapatan dari penjualan entitas anak lainnya yakni PT Modern Sevel Indonesia yang sebelumnya mengoperasikan 7-Eleven.
Beban operasi perseroan dan entitas anak pada periode tersebut turun sebesar Rp 1,3 miliar atau 2,8% menjadi Rp 43,1 miliar dari sebelumnya Rp 44,4 miliar. Alhasil, total perusahaan mengalami rugi bersih komprehensif mencapai Rp 26,5 miliar, tertekan dari periode yang sama 2018 yakni mash untung Rp 2,62 miliar.
"Terjadinya total rugi selama 9 bulan tahun ini karena beban keuangan dari utang bank dan lembaga keuangan lainnya di bisnis 7-Eleven di mana utang-utang tersebut sudah dilakukan restrukturisasi," jelasnya.
Sesuai dengan kesepakatan Proposal Rencana Perdamaian, Modern Sevel Indonesia sudah memenuhi kewajiban dalam melakukan pembayaran kepada para kreditor. Untuk proses lelang peralatan perusahaan melalui Badan Lelang sudah dilakukan pada September 2019 dengan hasil bersih Rp 3 miliar. "Dengan demikian seluruh rangkaian proses PKPU [Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang] telah selesai."
Dia menegaskan pihaknya akan terus mengembangkan Modern Data Solusi, dengan fokus menciptakan peluang bisnis sebagai penyedia solusi manajemen dokumen berbasis IT, security, dan networking.
Pada 2008 perusahaan memutuskan untuk membeli hak kepemilikan waralaba 7-Eleven seharga US$ 1,5 juta dari Master Franchisor Seven Eleven Inc (SEI) di Dallas, Texas, Amerika. Dengan harga tersebut perusahaan memperoleh hak untuk menggunakan merk tersebut hingga 20 tahun yang artinya akan berakhir 2028 mendatang.
Awalnya perusahaan merasa sangat percaya diri dengan bisnis tersebut, setelah gerai Sevel pertama didirikan di Bulungan, Jakarta Selatan pada 7 November 2009. Melihat bisnisnya sangat diminati di Indonesia, perusahaan gencar menambah gerai-gerai baru hingga diperkirakan memiliki sampai 200 gerai di wilayah Jabodetabek.
Namun sebelum periode berakhir 2028 itu datang, 7-Eleven pun berakhir. Bisnis Sevel tak berjalan baik, justru malah menggerogoti induk usahanya.
Saat ini, bisnis peralatan percetakan Ricoh yang dianaktirikan selama ini kini menjadi satu-satunya tumpuan bisnis perusahaan melalui PT MDS.
Data Bursa Efek Indonesia mencatat saham MDRN masih berkutat di saham gocap alias Rp 50/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 381,61 miliar.
Apa kegelisahan pengusaha ritel selama ini?
(tas/hps)
"susu" - Google Berita
December 17, 2019 at 03:38PM
https://ift.tt/36DOW28
Gagal di 7-Eleven, Modern Internasional Siap Jualan Susu Sapi - CNBC Indonesia
"susu" - Google Berita
https://ift.tt/2M1UM5W
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal di 7-Eleven, Modern Internasional Siap Jualan Susu Sapi - CNBC Indonesia"
Post a Comment