Search

Asupan Protein Hewani di Indonesia Rendah, Minum Susu Bisa Jadi Solusinya - Bola Akurat

AKURAT.CO Data Food and Agriculture Organization (FAO) menunjukan tingkat konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia pada 2017 masih tertinggal jauh dari negara-negara maju, bahkan dengan beberapa negara ASEAN.

Hal serupa disampaikan pakar gizi Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, bahwa 65 persen orang Indonesia mendapatkan asupan protein dari nabati, dan protein hewani hanya 35 persen. Angka tersebut sangat berbanding terbalik dari negara Amerika.

Memahami kondisi tersebut, Frisian Flag Indonesia (FFI) kembali menggelar MilkVersation, yaitu kegiatan edukasi tetkait peran penting protein hewani dengan bahan pangan lokal yang mudah dan kaya manfaat.

baca juga:

Menurut Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F Saputro, rendahnya tingkat konsumsi protein hewani di tengah masyarakat Indonesia bisa berdampak bukan hanya pada terhambatnya pertumbuhan individu. Tapi, juga dapat berakibat pada rendahnya kualitas generasi penerus bangsa.

"FFI mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan konsumsi protein hewani, salah satunya dengan susu, sebagai bentuk investasi gizi," kata Andrew, dibilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (4/10).

Menjadi komponen utana dari jaringan tubuh, protein merupakan senyawa kimia yang terdiri dari rangkaian asam amino dengan ikatan peptide, yang ditemukan dari dua jenis sumber yaitu hewani dan nabati.

Meski keduanya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, namun kandungan asam amino serta struktur yang dimiliki protein hewani dengan protein nabati tidaklah sama.

"Pada protein hewani, asam amino yang terkandung adalah asam amino esensial lengkap, yang berperan penting pada periode masa pertumbuhan, maupun maupun fase kehidupan berikutnya. Sementara protein nabati tidak mengandung asam amino esensial yang lengkap sepertu protein hewani," jelas profesor Saptawati.

Sumber protein hewani terbaik dapat ditemukan pada produk susu sapi, daging, telur, unggas hingga ikan. Produk susu sapi menjadi salah satu sumber protein hewan yang baik bukan hanya karena kandungan asam amino yang lengkap, tapi juga formula cairnya yang mudah diserap tubuh.

"Terbukti di Digestible Indispensable Amino Acid Acore (DIAAS) menempatkan susu sapi sebagai sumber protein terbaik," tutup profesor Saptawati.

Pada intinya, manfaat pangan hewani akan lebih maksimal ketika bahan pangan tersebut diolah dengan tepatdan dikonsumsi dengan proporsional sesuai kebutuhan gizi masing-masing individu.

Let's block ads! (Why?)



"susu" - Google Berita
November 04, 2019 at 06:15PM
https://ift.tt/2PMS4Um

Asupan Protein Hewani di Indonesia Rendah, Minum Susu Bisa Jadi Solusinya - Bola Akurat
"susu" - Google Berita
https://ift.tt/2M1UM5W

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Asupan Protein Hewani di Indonesia Rendah, Minum Susu Bisa Jadi Solusinya - Bola Akurat"

Post a Comment


Powered by Blogger.