Pendapatan Susu Yili Naik 13,41% - Investor Daily

BEIJING, investor.id – Inner Mongolia Yili Industrial Group Co., Ltd., telah mencatat pendapatan lebih dari 90 miliar yuan pada tahun lalu atau naik 13,41% year-on-year (yoy), dan menduduki peringkat nomor satu di industri susu Asia selama enam tahun berturut-turut.

Dalam laporan keuangan tahunan yang dirilis pada Selasa (28/4), salah satu produsen susu terbesar di Tiongkok itu melaporkan kenaikan laba bersih 7,73% menjadi 7 miliar yuan pada 2019.

Menghadapi dampak buruk pada pembangunan ekonomi dan industri Tiongkok selama epidemi virus corona Covid-19, Yili pun menunjukkan kemampuan anti-risiko yang kuat, dan menjadi perusahaan pertama yang dapat kembali bekerja dan berproduksi.

Saat ini, produksi dan penjualan perusahaan telah pulih sepenuhnya. Mulai Januari hingga Maret, Yili telah mencapai pendapatan sebesar 20,653 miliar yuan, dengan laba bersih sebesar 1,152 miliar yuan.

“Wabah Covid-19 yang tak terduga menjadi sebuah ancaman yang belum pernah dialami sebelumnya pada kesehatan manusia. Yili akan mengadopsi langkah yang lebih berkelanjutan untuk mencapai target pembangunan dan berkomitmen untuk menjadi produsen makanan sehat terpercaya di dunia,” ujar Chairman dan Presiden Yili, Pan Gang dalam keterangan pers yang diterima Investor Daily pada Jumat (1/5).

Dia menambahkan, dengan situasi ekonomi yang semakin tidak menentu di seluruh dunia, Yili akan mempercepat pengambilan langkah dalam mengembangkan rangkaian produknya, dan menumbuhkan daya saing inti yang berkelanjutan, bertujuan untuk berkembang menjadi produsen makanan sehat global terbesar di masa mendatang.

Menurut penelitian yang dilaporkan oleh China Merchants Securities, dengan pemulihan pasar offline pada Maret maka keuntungan jaringan komprehensif dari bisnis susu cair Yili dan susu bubuk bayi akan kembali naik, dan pangsa pasar perusahaan akan terus tumbuh.

Dengan misi membangun ekosistem kesehatan global, perusahaan Yili pun menggandakan upaya-upaya dalam menguasai sumber-sumber susu berkualitas tinggi di seluruh dunia, dan mempercepat perluasan pasar di Asia Tenggara.

Tahun lalu, perusahaan Yili telah menyelesaikan transaksi akusisi Westland Co-operative Dairy Company Limited, sebuah koperasi susu kedua terbesar di Selandia Baru, sekaligus menandai terobosan signifikan bagi ekspansi global perusahaan.

Sebagai produsen susu terbesar di Asia, Yili akan berpegang pada komitmen perusahaan, yaitu “Yili mewakili kualitas”, aktif mengeksplorasi bisnis baru, membangun model baru, dan memimpin pengembangan industri susu dengan konsep bisnis yang berkualitas tinggi, sehat, dan berkelanjutan dalam upaya untuk mewujudkan visi perusahaan menjadi penyedia makanan sehat terpercaya di dunia.

Sekadar informasi, PT. Green Asia Food Indonesia merupakan anak perusahaan Yili Group, (Inner Mongolia Yili Industrial Group Co. Ltd) – yang menjadi produsen susu terbesar dengan lini produk paling lengkap di Asia yang telah menyediakan produk susu yang sehat dan bergizi selama bertahun-tahun. Es krim Joyday adalah produk pertama dari PT. Green Asia Food Indonesia yang dipasarkan di pasar Indonesia, dan akan disusuli oleh produk susu lainnya.

 

Sumber : PR

Let's block ads! (Why?)

"susu" - Google Berita
May 02, 2020 at 08:21AM
https://ift.tt/2WwDNx1

Pendapatan Susu Yili Naik 13,41% - Investor Daily
"susu" - Google Berita
https://ift.tt/2M1UM5W

Bagikan Berita Ini